Bursa Ekuitas Eropa Menghijau Ditopang Kinerja Ciamik LVMH dan Adidas
Thursday, April 18, 2024       03:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat, Rabu, setelah aksi jual besar-besaran di sesi sebelumnya, didukung kinerja kuartalan yang sehat dari raksasa consumer LVMH dan Adidas, sementara investor juga terus mencermati perkembangan di Timur Tengah.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,06% atau 0,31 poin menjadi 498,52, setelah mencatat penurunan satu hari terbesar dalam lebih dari sembilan bulan pada sesi Selasa, dengan sektor barang pribadi dan rumah tangga melonjak 1,8%, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  Rabu (17/4) atau Kamis (18/4) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga menghijau. Di Jerman, Indeks DAX bertambah 0,02% atau 3,79 poin menjadi 17.770,02, FTSE 100 Inggris menguat 0,35% atau 27,63 poin menjadi 7.847,99 dan CAC Prancis meningkat 0,62% atau 48,90 poin menjadi 7.981,51.
Saham Adidas melambung 8,6% ke level tertinggi dalam dua tahun, melampaui indeks blue-chip Jerman, karena perusahaan pakaian olahraga tersebut menaikkan prospeknya untuk 2024 setelah membukukan kinerja awal yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama.
LVMH melesat 2,8% setelah penjualan kuartal pertama grup luxury brand terbesar di dunia itu menawarkan kepastian kepada investor yang khawatir terhadap prospek industri ini.
Dengan saham luxury brand lainnya Hermes dan Richemont masing-masing melonjak 2,3% dan 3,0%, sektor yang lebih luas meningkat 1,8%.
"Pertumbuhan global yang tangguh dan peningkatan kepercayaan konsumen dan bisnis akan memungkinkan laba kuartal pertama yang menguntungkan," kata Joaquin Kritz Lara, Kepala Ekonom Numera Analytics.
Membatasi kenaikan, saham teknologi anjlok 3,2%, terseret oleh kejatuhan ASML sebesar 6,7% setelah perusahaan teknologi terbesar di Eropa itu melaporkan pemesanan baru yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal pertama.
Dengan tingkat suku bunga yang mencapai rekor tertinggi, investor terus mencermati kesehatan perusahaan-perusahaan Eropa pada musim laporan keuangan ini. Saham teknologi menjadi sorotan, setelah mempelopori reli STOXX 600 sejak akhir tahun lalu di tengah euforia seputar kecerdasan buatan.
Laba kuartal pertama diperkirakan merosot 12,1% (year-on-year), menurut data LSEG , Selasa.
Data menunjukkan inflasi zona euro melambat secara keseluruhan sepanjang Maret, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa pada Juni, bahkan ketika kenaikan biaya energi dan lemahnya euro mengaburkan prospek tersebut.
Dari sisi kebijakan, anggota dewan ECB Piero Cipollone mencatat banyaknya data baru pada Juni dan Juli dapat mendukung kemungkinan penurunan suku bunga, sementara Presiden Bundesbank Joachim Nagel menyoroti tekanan harga zona euro dapat berlanjut untuk beberapa waktu.
Di antara saham teratas, International Distributions Services meroket 28,9% dan menduduki puncak STOXX 600. Miliarder Ceko Daniel Kretinsky sedang berupaya meningkatkan penawaran bagi pemilik Royal Mail Inggris itu, setelah sarana investasinya mengatakan tawaran tidak mengikatnya ditolak.
Naturgy melejit 6,1% setelah TAQA Abu Dhabi mengkonfirmasi pembicaraan dengan tiga pemegang saham terbesar perusahaan energi Spanyol itu mengenai kemungkinan tawaran pengambilalihan.
Pemasok otomotif Jerman, Continental, melorot 5,5% setelah margin pendapatan dan keuntungan kuartal pertama di bawah ekspektasi.
Just Eat Takeaway merosot 4,5% setelah perusahaan pengiriman makanan itu meleset dari perkiraan total pesanan kuartal pertama. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM